IMPLEMENTASI GERAKAN SEKOLAH SEHAT UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 13 BANDUNG
Abstract
Masa remaja merupakan fase kehidupan yang unik. Perubahan perkembangan baik fisik, emosi dan sosial termasuk masalah perundungan, pelecehan, kekerasan atau hubungan dengan teman sebaya, bisa membuat remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memperluas cakupan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dengan menambahkan fokus pada kesehatan mental dan lingkungan bagi peserta didik. Program GSS mengintegrasikan lima aspek kesehatan, yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan. Pelaksanaan program gerakan sekolah sehat merupakan usaha untuk mencapai meningkatkan perilaku hidup bersih dan mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, cerdas dan berkarakter. Gerakan sekolah sehat merupakan salah satu upaya untuk meminimalisasi terjadinya gangguan kesehatan mental karena dengan program ini siswa belajar untuk mengenal tanda dan gejala masalah kesehatan mental serta tidak segan untuk mencari bantuan. Berdasarkan prinsip kemitraan, Narasumber mengenai kesehatan mental berasal dari Tim Magister Psikologi Klinis Anak dan Remaja Universitas Padjajaran, Puskesmas Garuda dan Pembina Rohis SMAN 13 Bandung. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami membuat program bernama konselor sebayayang didalamnya terdapat siswa – siswa pilihan yang dibekali keahlian untuk mendengarkan, memotivasi dan membantu siswa lain dalam menangani permasalahan dan mengoptimalkan fungsi pelayanan bimbingan konseling di sekolah.
Downloads
References
Agnes Angi Dian Winei, Ekowati, Asep Setiawan, Jenuri, Pius Weraman, Rosa Zulfikhar (2023). Dampak Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar dan Kesehatan Mental Siswa. Journal on EducationVolume 06, No. 01, September-Desember2023, pp. 317-327. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2945/2491
Asfahani Asfahani, Elsa Yuniarti, Liza Husnita, Pahmi Pahmi, Nunung Suryana Jamin. (2024). Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Kesehatan Mental Melalui Edukasi Pendidikan Sosial. Communnity Development Journal Vol.5 No. 2 Tahun 2024, Hal. 3633-3639
Beckert, J. (2010). How do Fields Change ? the Interrelations of Institutions, Network and Cognition in the Dynamics of Markets OrganizationStudies. 605 – 627. https://doi.org/10.0170840610372184
Bukhori, Baidi. (2006). Kesehatan Mental Mahasiswa Ditinjau dari Religiusitas dan Kebermaknaan Hidup. Psikologika, Vol. XI, No.22, 93-105.
Dewi, Kartika Sari. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. UPT UNDIP Press : Semarang
Ditpsd.kemdikbud.go.id. (2024) Kemendikbudristek Terus Wujudkan Generasi Sehat, Kuat, Cerdas, dan Berkarakter Melalui Gebyar Gerakan Sekolah Sehat. Siaran Pers Nomor: 205/sipers/A6/V/2024
Hidayah, Nurul (2024) Implementasi Sekolah Sehat dalam Mendorong Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Warga Krakatau Steel IV Kota Cilegon. Skripsi : Universitas Pendidikan Indonesia
Hidayat, Podo (2015). Kelengkapan Sarana dan Prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Di Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Diponegoro Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2013 – 2014. Skripsi ; Universitas Negeri Yogyakarta
Indari, Indari, Yuni Asri, And Tien Aminah. (2023). “Peer Education: Kesehatan Mental Remaja Untuk Pencegahan Gangguan Mental Remaja Di Desa Ngadas.” Journal Of Health Innovation And Community Service 2(2): 65–70.
Kementerian Kesehatan RI, (2021). Petunjuk Teknis Pembinaan Penerapan Sekolah/Madrasah Sehat. Jakarta
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional. Menteri Kesehatan, Menteri Agama,dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2/P/SKB/2003, Nomor 1068/Menkes/SKB/VII/2003; Nomor MA/230 B/2003; Nomor 4415-404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina UKS Pusat;
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Kesehatan,Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2022, Nomor HK.O1.O8/Menkes/1325/2022, Nomor 835 Tahun 2022, Nomor 119-5091.A Tahun 2022 tentang PenyelenggaraanPeningkatan Status Kesehatan Peserta Didik.
Koenig HG (2009) Research on religion, spirituality, and mental health: a review. Can J Psychiatry. Vol. 54, Issu 5. 2009. https://doi.org/10.1177/070674370905400502
Lawrence, D.et al (2015). Mental Health of Children and Adolescents.
Lok, N., Bademli, K. and Canbaz, M. (2017) Factor Affecting Adolescent Mental Healt, Journal of Depresion& Anxiety, 06(04), pp 4 – 6. Doi:10.4172/2167-1044.1000283
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama,dan Menteri dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41Tahun2014,Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/MENKES/PER/ XI/2011 tentang PedomanPembinaanPerilaku Hidup Bersih dan Sehat;
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja;Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 57 Tahun 2009 tentang Pemberian Bantuan Pengembangan Sekolah Sehat
Pratiwi, U. N., Sulianto, J., & Artharina, F. P. (2022). Dampak Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental Siswa Kelas V Sd Negeri Wonomerto 01 Batang. Praniti: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 2(1), 100–111.
Sarmini, Angga Putri, Cica Maria, Lisastri Syahrias dan Ita Mustika (2023). Penyuluhan Mental Health Upaya untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja. Vol 6 No 1 Jurnal Pengabdian Masyarakat. Monsuani Tano ; Batam
Savitrie, Elsa (2022). Mengenal Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/362 [online] : tersedia
Sonja Poernomo, Suharto dan Maidi Siswanto (1978) Usaha Kesehatan Sekolah, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Sudrajat, Adi (2023). Kontribusi Pendidikan Agama pada Kesehatan Mental Remaja di Lingkungan Sekolah. Jurnal Tinta, vol 5 No 1 Maret Hal 83 – 93
Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah No 1725/C.C4/DM.00.02/2024 Tentang Gerakan Sekolah Sehat
Sya’baniah, Syarifah (2023). Penyuluhan Pentingnya Kesadaran Kesehatan Mental Pada Remaja. Prosiding Seminar Nasional LPPM UNJ. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
Toni Sajimin dan Pieter Whitucar (1979). Pedoman Kesehatan Sekolah dan Masyarakat, Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta
Trickett, E.J., & Beehler, S. (2013). The Ecology of Multilevel Interventions to Reduce Social Inequalities in Health. American Behavioral Scientist, 1227-1246. https://doi.org/10.1177/002764213487342