TAUHID SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF AL QUR’AN DAN AL-HADITS

Abstract

Agama merupakan sistem nilai kepercayaan/keyakinan setiap umat manusia kepada kekuasaan kosmik yang dimiliki oleh yang Maha Esa dan Maha Kuasa sebagai pedoman jalan hidupnya di dunia sampai hari kebangkitan. Agama Abrahamik adalah ajaran agama yang dibawa oleh para nabi dan rasul utusan Tuhan Maha Pencipta dimana pemula dari ajaran agama tauhid adalah Nabi Ibrahim. Salah satu Agama Abrahamik yang paling tegas menganut ajaran monotheisme atau pemahaman Tuhan Maha Esa hanyalah Agama Islam. Metode penelitian ini menggunakan prndekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif terhadap masalah hubungan antara pengajaran tauhaid berdasarkan Alquran dan Hadits dengan Pendidikan Agama Islam serta pembentukan kepribadian berkarakter. Pengumpulan data diambil dari literatur fisik dan digital kemudian dilakukan analisis yang mendalam sesuai Batasan penilitian ini. Dalam agama Islam yang paling pertama dibangun pada keyakinan adalah Tauhid yaitu sebuah pemaknaan tentang pengakuan manusia tentang keesaan Allah yang Maha Pencipta alam semesta dan segala makhluk. Konsep ini disebut Tauhid, dimana dalam konsep Tafsir Hadist Tarbawi kalimat Tauhid mencakup “Laillahailalah Muhammadarrasulullah” yang artinya pengakuan atas keesaan Allah serta nabi Muhammad adalah utusan Allah. Oleh karenanya konsep Tauhid sangat penting dikembangkan dalam Pendidikan Agama Islam, agar para pelajar tetap memiliki keimanan kuat terhadap islam, sebagai motivasi kehidupannya berkarya sebagai manusia yang berguna bagi nusa dan bangsanya serta memiliki karakter berdasar nilai-nilai Al Quran dan Hadist.